Tolak Maria Miyabi Ozawa - Maria Ozawa alias Miyabi, bintang film porno dari Jepang ini dikabarkan akan main film di indonesia. Film tersebut dikabarkan berjudul "Menculik Maria Ozawa/Miyabi". Sebelumnya juga Maria Ozawa alias Miyabi telah kali terlibat dalam pembuatan video klip lagu, bahkan pernah juga menjadi pemeran utama dalam film yang berjudul Invitation Only.
Maria Ozawa alias Miyabi sangat indentik dengan film porno/bokep karena dengan menjadi bintang film pornolah dia mulai dikenal oleh banyak orang. Bisa dikatakan ketika orang mendengar Maria Ozawa ataupun miyabi maka orang langsung berpikir sosok bintang film porno dari jepang.
Hal ini yang membuat rencana pembuatan film "menculik Maria Ozawa" ini menjadi kontroversial di indonesia. Pro dan kontra Maria Ozawa alias Miyabi ini di Indonesia terus berkembang. Bahkan beberpa kalangan dengan tegas menolak Maria Ozawa memerankan film tersebut. Salah satunya Majelis Ulama Indonesia.
Penolakan ini menurut pemuda indonesia sangat rasional dan bisa dikatakan suatu tindakan yang sangat tepat, karena dengan di izinkanya Maria Ozawa alias Miyabi main film di Indonesia maka hal ini akan menjadi precedent buruk kedepan dan dapat lebih merusak moral anak bangsa tercinta ini, karena dengan mainnya bintang porno ini akan menjadi sebuah rasionalisasi bahwa bintang porno akan dapat menjadi seorang bintang film, sehingga banyak kaum muda/i indonesia bisa saja akan mengikuti jejak dan langkah Miyabi ini.
Pernyataan Menteri Infokom yang mengizinkan Maria Ozawa datang ke indonesia dengan syarat tidak melakukan aksi pornografi merupakan sebuah pernyataan yang sangat disayangkan. Seharusnya Meninfokom berpikir secara menyeluruh tentang dampak dan akibat dari kedatangan Maria Ozawa ke tanah air. Jangan asal bicara dan membuat alasan yang parsial sifatnya. Atau jangan-jangan Menkoinfokom juga salah satu pengemar dari Maria Ozawa, bila hal itu benar sangat tepat peryataan pribadi beliau.
hal ini bukan masalah legal atau tidak leganya kegiatan Maria Ozawa, akan tetapi lebih kepada dampaknya bila seorang yang telah menjadi Ikon film Porno menjadi bintang film, yang nantinya bisa saja akan menjadi bintang pujaan anak bangsa ini.
Raditya Dika yang didapuk sebagai penulis skenario sekaligus membintangi film tersebut. Seharusnya juga berpikir lebih jernih lagi tentang film ini,jangan hanya mencari sensasi maupun mengejar popularitas semata. Masih banyak ide-ide kreatif yang dapat diceritakan dan dibuat filmnya. Indonesia tidak kekurangan cerita untuk difilmkan agar indonesia lebih dikenal di dunia, sepeti cerita-crita kerajaan masa lampau, dan banyak sekali cerita-cerita masa lampau difilmkan laris manis di pasaran.
Jadi suka tidak suka mau tidak mau, Maria Ozawa harus ditolak main film Indonesia. Silahkan Maria Ozawa datang ke indonesia untuk melancong tapi jikalau main film dan di izinkan, maka percepatan generasi bokep indonesia akan mengalami perkembangan yang semakin cepat . Selamat bagi yang berkepentingan.
Maria Ozawa alias Miyabi sangat indentik dengan film porno/bokep karena dengan menjadi bintang film pornolah dia mulai dikenal oleh banyak orang. Bisa dikatakan ketika orang mendengar Maria Ozawa ataupun miyabi maka orang langsung berpikir sosok bintang film porno dari jepang.
Hal ini yang membuat rencana pembuatan film "menculik Maria Ozawa" ini menjadi kontroversial di indonesia. Pro dan kontra Maria Ozawa alias Miyabi ini di Indonesia terus berkembang. Bahkan beberpa kalangan dengan tegas menolak Maria Ozawa memerankan film tersebut. Salah satunya Majelis Ulama Indonesia.
Penolakan ini menurut pemuda indonesia sangat rasional dan bisa dikatakan suatu tindakan yang sangat tepat, karena dengan di izinkanya Maria Ozawa alias Miyabi main film di Indonesia maka hal ini akan menjadi precedent buruk kedepan dan dapat lebih merusak moral anak bangsa tercinta ini, karena dengan mainnya bintang porno ini akan menjadi sebuah rasionalisasi bahwa bintang porno akan dapat menjadi seorang bintang film, sehingga banyak kaum muda/i indonesia bisa saja akan mengikuti jejak dan langkah Miyabi ini.
Pernyataan Menteri Infokom yang mengizinkan Maria Ozawa datang ke indonesia dengan syarat tidak melakukan aksi pornografi merupakan sebuah pernyataan yang sangat disayangkan. Seharusnya Meninfokom berpikir secara menyeluruh tentang dampak dan akibat dari kedatangan Maria Ozawa ke tanah air. Jangan asal bicara dan membuat alasan yang parsial sifatnya. Atau jangan-jangan Menkoinfokom juga salah satu pengemar dari Maria Ozawa, bila hal itu benar sangat tepat peryataan pribadi beliau.
hal ini bukan masalah legal atau tidak leganya kegiatan Maria Ozawa, akan tetapi lebih kepada dampaknya bila seorang yang telah menjadi Ikon film Porno menjadi bintang film, yang nantinya bisa saja akan menjadi bintang pujaan anak bangsa ini.
Raditya Dika yang didapuk sebagai penulis skenario sekaligus membintangi film tersebut. Seharusnya juga berpikir lebih jernih lagi tentang film ini,jangan hanya mencari sensasi maupun mengejar popularitas semata. Masih banyak ide-ide kreatif yang dapat diceritakan dan dibuat filmnya. Indonesia tidak kekurangan cerita untuk difilmkan agar indonesia lebih dikenal di dunia, sepeti cerita-crita kerajaan masa lampau, dan banyak sekali cerita-cerita masa lampau difilmkan laris manis di pasaran.
Jadi suka tidak suka mau tidak mau, Maria Ozawa harus ditolak main film Indonesia. Silahkan Maria Ozawa datang ke indonesia untuk melancong tapi jikalau main film dan di izinkan, maka percepatan generasi bokep indonesia akan mengalami perkembangan yang semakin cepat . Selamat bagi yang berkepentingan.
7 komentar:
haha aneh banget yang punya blog
menolak miyabi tapi di link blognya ada
kata donload video bokep Indonesia hahahaha
benar benar deh
coba ditonton dulu filmnya
dulu fil julia [perez yang jamu gendong katanya porno ternyata kagak
udah rame rame duluan kagak ada guna
kalau misalnya memang tidak suka ya nda usah nonton
susah amat
gile bnra yah.. artis bokep d undang ... gmana moral>> harusnya arts berprestasi...
weleh....weleh....., maria ozawa gak datang ke indonesia juga tetep aja indonesia udah boborok moralnya, enggak ngaruh tuh nglarang2 MO dateng ke indonesia wong yg buat moral nih bangsa bobrok tuh bukan MO aja oon, justru artis2 kita tuh banyak yg maen film telanjang gak di sensor terus banyak beredar video2 porno anak sekolahan. tu buktinya udah bobrok gak usah ngomong2 tai pedut. enggak usah sok2 ngomong selamatin generasi bangsa karena lo bukan superman wakakakakakakak, peace achh..!! no hearth felling ne aho chan...
disini kita bisa melihat jelas munafiknya orang orang sebagian dari kita,aku pikir masalahnya tinggal dikembalikan pada pribadi masing masing.dijepang sendiri tidak ada masalah dengan kondisi ini,dan hal yang membuat kita terheran di jepang sendiri tak ada yg namanya perkosaan,padahal yg namanya fornografi hal yang dilegalkan tapi mereka punya identitas diri jang jelas,berbeda dgn bangsa kita yang suka sekali menyembunyikan identitas diri,identitas bangsa,sebagian dari kita sering sekali mau tapi bagaimana caranya rasa mau itu kita sembunyikan dgn berbagai dalil dalil yg menguntungkan sendiri.sambut dengan senyuman seorang miyabi tunjukan pada dunia bahwa bangsa kita ramah dan nyaman untuk disinggahi,secara pribadi apa yang disampaikan menteri kita sepakat dan benar apa adanya..
itu tergantung moral masing2
klo mau ide lebih bagus,,, apa coba ??? bisa dicontohkan, selama ini perfilman indonesia cuman taunya hantu ke hantu...
go raditya dika...
buat yang nulis artikel,,,,, tong kosong nyaring bunyinya, nolak berarti moral sendiri anjlok...
taekkkk!!!!!
SUKSESKAN MIYABI....
BAWA MIYABI KE INDONESIA!!!
FUCK MUI.....
Raditya secara tepat mengetahui fantasi kelamin para penggemar Miyabi. Dan karenanya harus dimanfaatkan. Raditya (dan Maxima) ingin mengambil keuntungan.
Fantasi kelamin Raditya mewakili fantasi kelamin semua penggemar Maria Ozawa dan calon penggemar berikutnya. Sungguh menyedihkan.
Dan seandainya Miyabi jadi datang. Semoga dia datang dalam keadaan menstruasi.
Posting Komentar