10 Percen Pengangguran Dunia ada Di Indonesia - Badan perburuhan Intenasional (ILO) merealease jumlah pengangguran didunia ada sebanyak 81 juta orang atau sekitar 13 % . Hal ini disebutkan ILO pada laporan yang berjudul Tren Lapangan Kerja untuk kamum muda.
Sementara itu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah pengganguran di Indonesia sebanyak 9,43 juta jiwa atau sekitar 8,4 percent.Berarti indonesia dalam hal ini menyumbang lebih 10 percen dari total keselurahan jumlah pengangguran dunia. woww luar biasa.
Jadi apa kerja pemerintah selama ini ? Apakah begitu sulit untuk membuat lapangan kerja bagi 9, 43 juta ? Mungkin pertanyaan itu muncul dipikiran kita, mungkin juga tidak karena pengangguran menurut kita hal yang biasa.
Akan tetapi menurut Pemuda Indonesia Baru, hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi bila pemerintah memiliki konsep kerja dalam bekerja dan Pro terhadap rakyat.
Menurut BPS pengangguran didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 17,26 persen dari jumlah penganggur. Kemudian disusul lulusan Sekolah Menengah Atas (14,31 persen), lulusan universitas 12,59 persen, diploma 11,21 persen, baru lulusan SMP 9,39 persen dan SD ke bawah 4,57 persen.
Dari data diatas sudah membuktikan bahwa pemerintah tidak bekerja dengan becus., contoh Kementerian Pendidikan, Kementerian ini begitu menggebu-gebu mengampanyekan sekolah menengah Kejuaruan (SMK) baik di Media elekronik maupun Cetak menyatakan bahwa SMK siap kerja, padahal kenyataanya jauh berbeda.
Kementerian pendidikan juga tidak mampu mencitakan manusia yang potensial, kreatif dan Cerdas. Hal ini kita lihat dari masing tingginya angka pengangguran pada lulusan universitas dan diploma, artinya akademi dan Perguruan tinggi ini tidak layak sebagai sarjana.
Pengangguaran memang persoalan yang kompleks tapi tidak sulit bila pemerintah fokus dan penuh dedikasi untuk membrantasnya, bila pemerintah menyatakan sulit, Mundur sajaaaa. (don)
1 komentar:
melihat pengangguran dari output lembaga pendidikan kita sangat ironis. ini sangat butuh cara baru yang haru di tempuh,mungkin perbaikan sistem pendidikan dan penyediaan lapangan kerja sangat kita butuhkan sekarang ini,,,,
Posting Komentar