Ancaman Pengulingan SBY Sebuah Skenario

Ancaman Pengulingan SBY Sebuah Skenario - Ucapan yang bernada ancaman yang dinyatakan oleh salah satu Ketua dan Ketua Bidang Advokasi ormas "X" akan menggulingkan Predsiden SBY bila SBY membubarkan Ormas menurut Pemuda Indonesia Baru adalah sebuh ucapan yang penuh dengan muatan politis.

Perkataan ormas "X" ini sangat tidak rasional "Menggulingkan SBY bila membubarkan Ormas" karena "X" tidak punya kekuatan untuk itu dan tidak sesuatu yang mustahil bin gak mungkin bila "X" mampu menghimpun  setiap elemen untuk bersatu menggulingkan SBY.

Adapun elemen yang selama ini secara terbuka mengadakan gerakan penururan SBY tidak akan mau berkolaborasi dengan "X" karena tidak adanya persamaan ideologi gerakan walaupun tujuan sama kemudian di keluarga besar "x" sendiri banyak kelompok yang tidak sepakat dengan pola-pola gerakan "X". Selain itu SBY sendiri tentu tidak akan tinggal diam, dengan kekuasaan yang saat ini masih ditangannya tenta tidak gampang menggulingkannya dari Singasana presiden.

Jadi menurut Pemuda Indonesia Baru, Ucapan "X" ini hanya gertakan kosong. Bahkan bila kita lihat hebohnya ucapan ini, maka ada kemungkinan ucapan ini sudah disetting sebelumnya untuk menguji sesuatu. Apkah sesuatu itu ?

Menurut Pemuda Indonesia Baru ucapan ini sengaja di ucapkan untuk menguji sejauh mana gerakan yang selama ini dengan terbuka mengggulingkan pemerintahan SBY dan reaksi masyarakat terhadap pengulingan. Selain beberapa alasan  diatas Pemuda Indonesia baru juga melihat dari reaksi dari pihak SBY sendiri yang terkesan membiarkan hal ini, dimana isu pembubaran Ormas "X" sudah berlangsung lama, akan tetapi belum dilaksanakan sampai sekarang.

Apakah SBY takut ?

SBY tidak pernah takut, yang ada SBY memanfaatkan sebagai teman taktis baik untuk pengalihan isu maupun untuk seperti apa yang terjadi saat ini yaitu sebagai alat penguji.

Bila hal ini terus terjadi maka Gerakan Penuruan SBY harus lebih berhati-hati karena jangan ditumpangi atau dimanfaatkan. Gerakan ini harus murni untuk kemajuan bangsa dan negara, bukan untuk komoditas politik apalagi gerakan ini mau di cemarkan oleh pihak yang mengambil keuntungan semata.(don)