Cara membuat dan Contoh Pidato

Cara membuat dan Contoh Pidato - Inilah cara membuat atau menyusun Pidato beserta contoh-nya, namun sebelum itu mari kita pahami dulu apa itu pengertian pidato. Menurut wikipedia Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.

Secara umum tujuan adalah  melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :

1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

Jenis dan macam Pidato berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
  1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
  2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
  3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
  4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
  5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
  6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
Penyampaian pidato oleh seseorang memiliki beberapa metode pidato yaitu :
  • Impromptu yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya persiapan
  • Memoriter yaitu metode berpidato dengan menghapalkan naskah pidato terlebih dhulu.
  • Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/naskah pidato.
  • Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu menyiapkan garis-garis bersar konsep pidato yang akan disampaikan.
Setelah mengetahui beberapa hal diatas, tentunya kita sudah sedikit jelas apa itu pidato, maka untuk selanjutnya, cara membuat pidato dengan mudah adalah dengan cara berikut :

Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

Kemudian kita menyusunnya kedalam kerangka pidato seperti kerangka pidato dibawah ini :

1. Pembukaan dengan salam pembuka (
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)

Untuk lebih memahami bagaimana cara menyusun pidato dengan baik, maka berikut kami muat contoh pidato :
Assalamualaikum, wr. wb, salam sejahtera bagi kita semua..

Yang saya hormati..........., ........
Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air Indonesia..
Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan pidato berjudul “Hari Pahlawan”. Pidato ini bertujuan mengingatkan kita bahwa kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme sangat penting dalam mengembangkan negara kita. Tanpa sikap tersebut, maka mustahil bagi kita untuk membuat negara kita bertahan hidup.

Saudara – saudara
Setiap tahun kita memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November. Ini adalah refleksi negara kita dalam menghargai sejarah masyarakat Indonesia dalam memperjuangkan melawan penjajahan. Hari Pahlawan juga menunjukkan bahwa para pendahulu kita telah segala sesuatu dikorbankan untuk membangun negara ini.

Hari Pahlawan diambil dari sejarah pertempuran di Surabaya. Itu ketika orang-orang kita melawan Belanda dan pasukan Sekutu dengan tujuan perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Lebih dari 100.000 orang Indonesia yang terlibat di pertempuran melawan Sekutu yang diperkirakan lebih dari 30.000 tentara. Setidaknya 16.000 orang Indonesia meninggal, sedangkan di pihak musuh hilang 2.000 prajurit. Pertempuran itu merupakan pertempuran terberat dalam revolusi dan menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia. Dianggap sebagai upaya heroik oleh Indonesia, pertempuran membantu rakyat kita mendapatkan dukungan internasional untuk Kemerdekaan Indonesia. Sebagai memori pertempuran, 10 November kemudian dirayakan setiap tahun sebagai Hari Pahlawan.

Pertempuran di Surabaya adalah salah satu pertempuran yang terjadi di negara kita selama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka mengorbankan segalanya, termasuk darah mereka dan kehidupan. Mereka berdedikasi, kepahlawanan mereka, patriotisme dan nasionalisme untuk negara ini. Ada pepatah: negara besar adalah negara yang menghargai semua pahlawan-nya. Kita sering mendengar tentang hal itu. Kita tahu bahwa tanpa pengorbanan pahlawan , tidak akan ada negara ini. Kemerdekaan Indonesia tidak diberikan oleh kolonialis tersebut.

Saudara – saudara
Saat ini kita hidup di negara kemerdekaan. Tidak ada lagi pertempuran melawan penjajah. Tapi, itu tidak berarti bahwa kita berhenti berjuang. Ada banyak jenis perjuangan yang harus kita lakukan. Berjuang melawan korupsi, kolusi dan nepotisme adalah beberapa contoh perjuangan. Kita harus tetap semangat kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme di negara berkembang ini. Itulah cara kita menghargai pahlawan kita.

Saudara-saudara;
Saya pikir itu semua pidato saya. Mari kita terus semangati pahlawan kita, mari kita lanjutkan perjuangan. Terus berjuang … untuk negara kita, untuk masa depan yang lebih baik! Terima kasih banyak atas perhatian Anda.
Wassalamu’alaikum Wr.wb, salam sejahtera bagi kita semua..
Demikian dulu sedikit informasi mengenai Pidato, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Berbagi OPINI

Subscribe Bookmark and Share

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 Subscribe in a reader

Yahoo bot last visit powered by Scriptme Google bot last visit powered by Scriptme