Film Julia Robert Di Bali - Syuting hari pertama film Julia Robert di Bali,Film yang berjudul Eat, Pray, Love mendapat protes dari warga setempat. Gara-gara jadwal syuting film dimajukan maka pihak desa setempat "mendenda" film 'Eat, Pray, Love' sebesar Rp 10 juta rupiah. Denda tak hanya diminta oleh warga desa Bentuyung. Desa-desa yang dijadikan tempat syuting Julia Robert pun meminta kompensasi dengan nominal sama. Beberapa desa yang akan menjadi tempat syuting film hollywood itu adalah Bentuyung, Kedewataan, Ubud, dan Tegalang.
Menurut Buapati Bupati Gianyer, Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati atau biasa disapa Cok Ace bahawa Masalah demo kemarin itu akibat kurangnya informasi saja. Hanya tindakan spontan dari warga saja. Jadi mereka minta kompensasi sebesar Rp 10 juta tiap desa yang dijadikan tempat syuting.
Warga desa terkejut karena dengan mendadak kru film datang ke desa mereka padahal jadwal syuting film tersebut dimulai 4 sampai dengan 10 November. Setelah meberikan pengertian kepada warga bahwa film tersebut dapatmenguntungkan desa mereka dan bali, maka warga desa tidak melanjutkan aksi demonstrasi yang menjurus anarkis.
Film Julia robert ini tidak hanya melibatkan pemain asing akan tetapi warga juga dilibatkan sebagai figuran dengan bayaran sekitar 200 ribu rupiah.
Artikel Terkait:
Film Menculik Miyabi Menebar Pornografi
Menurut Buapati Bupati Gianyer, Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati atau biasa disapa Cok Ace bahawa Masalah demo kemarin itu akibat kurangnya informasi saja. Hanya tindakan spontan dari warga saja. Jadi mereka minta kompensasi sebesar Rp 10 juta tiap desa yang dijadikan tempat syuting.
Warga desa terkejut karena dengan mendadak kru film datang ke desa mereka padahal jadwal syuting film tersebut dimulai 4 sampai dengan 10 November. Setelah meberikan pengertian kepada warga bahwa film tersebut dapatmenguntungkan desa mereka dan bali, maka warga desa tidak melanjutkan aksi demonstrasi yang menjurus anarkis.
Film Julia robert ini tidak hanya melibatkan pemain asing akan tetapi warga juga dilibatkan sebagai figuran dengan bayaran sekitar 200 ribu rupiah.
Artikel Terkait:
Film Menculik Miyabi Menebar Pornografi
0 komentar:
Posting Komentar