Film Menculik Miyabi Menebar Pornografi

Film Menculik Miyabi Menebar Pornografi - Film Menculik Miyabi yang dibintangi Maria Ozawa bintang porno asal Jepang akan mulai syuting pada tanggal 15-22 okt 2009. Miyabi Maria Ozawa sendir akan datang kejakarta tanggal 14 oktober 2009. Film Menculik Miyabi ini diproduksi oleh Maxima Pictures.

Kedatangan Miyabi ke indonesia dalam rangka bermain film ini banyak menui tanggapan baik pro dan kontra. Dari kalangan ulama sangat jelas menyatakan sikap menolak kedatangan miyabi ke indonesia, hal ini berbeda dengan sikap pemerintah melalui menteri informasi dan komunikasi bahwa kedatangan miyabi keindonesia sah-sah saja asal tidak melakukan aksi pornografi.

Pro dan kontra tidak hanya datang dari ulama dan pemerintah, masyarakat juga memberikan tanggapan hal ini dapat kita lihat pada milis, milis maupun forum-forum, dari kalangan selebritis indonesia misalnya ada beberapa selebritis indonesia juga mendukung kedatangan miyabi datang ke Indonesia namun ada juga yang dengan menolak waluupun tidak secara tegas.

Ironisnya alasan para selebritis yang nota bene adalah publik figure tersebut adalah bahwa Miyabi dapat mempromosikan bangsa indonesia di mata dunia, akan tetapi selebritis yang juga putri Indonesia 2008 tersebut tidak menyatakan secara konkret dalam hal apa miyabi dapat mempromosikan Indonesia di mata dunia.

Pada tulisan Pemuda indonesia baru sebelumnya, pemuda indonesia baru secara tegas menyatakan penolakan terhadap kedatangan miyabi untuk main film indonesia. Ikutnya miyabi main di film indonesia, suka tidak suka mau tidak mau akan mempromosikan pornografi di indonesia bukan mempromosikan indonesia ke mata dunia, adapun promosi indonesia ke dunia adalah bahwa indonesia negara pengemar pornografi. Hal ini akan merubah image indonesia sebagai negara yang memegang budaya ketimuran.

Ide pembuatan film menculik miyabi ini hanya mengejar keuntungan secara materi saja oleh rumah produksinya, sedangkan kerugian immateril yang diakibatkan oleh pencetus ide ini tidak pernah sama sekali dipikirkan. Rumah produksi ini tidak mempertimbangkan nilai-nilai moral yang ada.

Secara hukum formal, film Menculik miyabi yang dibintangi oleh bintang porno ini memang tidak menyalahi jika tidak melanggar hukum yang ada di indonesia. Akan tetapi secara filosofis hukum Film ini sangat bertentangan dengan moral dan nilai nilai yang ada di indonesia.

Hakikat dari Hukum adalah nilai-nilai moral bukan goresan pena yang ada pada selembar kertas. Hukum bukan hanya menjaga ketertiban dan keteraturan, melainkan hukum juga sebagai alat rekayasa sosial menjadi lebih baik, bukan menjadi alat rekayasa sosial menjadikan masyarakat lebih buruk.

Film Menculik miyabi ini ibarat virus pornografi yang akan masuk kedalam generasi muda indonesia yang akan berkembang dan bermutasi pada darah dan karakter generasi bangsa menjadi generasi pornografi indonesia. Selamat datang Virus Pornografi Indonesia.

By: Donsisco.P, SH

0 komentar:

Berbagi OPINI

Subscribe Bookmark and Share

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 Subscribe in a reader

Yahoo bot last visit powered by Scriptme Google bot last visit powered by Scriptme