Meteor Jatuh Di Bone - Di Bone Sulawesi selatan terjadi ledakan keras yang disertai percikan api. Ledakan ini kemungkinan berasal dari metoer yang jatuh. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pemanfaatan Sain Atmosfir dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin.
Thomas mengatakan kemungkinan ledakan itu merupakan metor jatuh didsarkan pada gejala alam yang timbul berupa adanya cahaya, ada suara ledakan, dan jug adanya getaran meskipun kecil yang berasal dari angkasa.
Apakah itu sampah angkasa? Thomas belum berani memastikanya karena wujudnya belum ditemukan dan belum dilihat. Pristiwa jatuhnya meteor ataupun sampah antariksa termonitor pada tahun 1981 dan 1988 di gorontalo dan lampung, yaitu berupa tabung bekas roket pesawat, demikian juga halnya di bengkulu. Meteor jatuh pernah terjadi di bali dan flores.
Thomas mengatakan kemungkinan ledakan itu merupakan metor jatuh didsarkan pada gejala alam yang timbul berupa adanya cahaya, ada suara ledakan, dan jug adanya getaran meskipun kecil yang berasal dari angkasa.
Apakah itu sampah angkasa? Thomas belum berani memastikanya karena wujudnya belum ditemukan dan belum dilihat. Pristiwa jatuhnya meteor ataupun sampah antariksa termonitor pada tahun 1981 dan 1988 di gorontalo dan lampung, yaitu berupa tabung bekas roket pesawat, demikian juga halnya di bengkulu. Meteor jatuh pernah terjadi di bali dan flores.
1 komentar:
jika kita baca fenomena yang terjadi, kemungkinan besar itu adalah meteor yang jatuh ke bumi. Beberapa pendapat menyebutkan jika sebuah meteor besar (meteor induk)akan jatuh ke bumi, maka akan di dahului dengan anak-anak meteor yang kecil-kecil. Pada tahun 2007 bulan september juga pernah terjadi meteor jatuh di Peru Carancas.
Prof. Rampino, seorang pakar geologi dan astronomi dari USA pernah mengatakan bahwa setiap
30 juta tahun sekali, bumi kita memasuki area yang penuh batu meteor yang disebut kabut ort. pada waktu memasuki area ini, maka bumi kita dihantam oleh batu-batu meteor. ini sudah pernah terjadi pada 65 juta tahun yang lalu (dua periode 30 juta tahun yang lalu), yang memusnahkan seluruh dinosaurus dan bangsa kera.
dan sekarang, kata Prof. Rampino, bumi kita sudah berada pada masa 30 juta tahun yang terakhir. artinya bumi ini siap-siap dihujani batu meteor.
dalam sumber-sumber Islam, fenomena ini juga disebutkan dengan jelas, yang mana hantaman meteor itu akan menyebabkan munculnya kabut hitam (Dukhaan, dalam bahasa arab)yang menutupi seluruh atmosfer bumi, baca Qur'an surat Ad-Dukhan.
Untuk lebih jelasnya dan detil, bacalah buku "ARMAGEDDON: ANTARA PETAKA & RAHMAT".
Posting Komentar