Menghilangkan Jejak Skandal Bank Century

Menghilangkan Jejak Skandal Bank Century - Skandal Bank Century sudah masuk keranah politik. Ditengah memanasnya isu kriminalisasi Skandal bank century membuat DPR mengunakan Hak Angket untuk mengungkap skandal yang di indiksikan merugikan negara sampai triliunan rupiah ini.

Disamping merugikan negara, skandal ini juga di indikasi penuh dengan perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang melibatkan berbagai pihak sampai kepada RI 1 dan partai pemenang pemilu yakni Partai Demokrat. Partai Demokrat diduga mendapatkan aliran dana dari skandal tersebut yang dipergunakan untuk kampanye mereka pada pemilu legislatif dan Pilpres beberapa waktu lalu.

Menteri Keungan Sri Mulyani dan Boediono dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab karena pada masa pencairan dana talangan kepada Bank century, Sri mulyani sebagai Ketua KSSK dan Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia. Kedua orang inilah dianggap yang mempunyai peranan vital dalam pengambil keputusan apakah Bank century perlu diselamakan atau ditutup, walaupun pada KSSK tidak hanya berangotakan Menkeu dan BI. Akan tetapi peran mereka dianggap sangat vital dimana Menkeu sebagai Ketua dan BI sebai lembaga yang yang mengawasi seluruh bank di indonesia. ( Baca: Dokumen Rahasia Skandal Bank Century).

Dalam kasus ini ada yang sebenarnya sangat menarik untuk diikuti yaitu isu adanya aliran dana ke Partai Demokrat dan SBY. Isu ini dibantah habis-habisan oleh SBY begitu juga pihak Demokrat bahwa mereka tidak sedikitpun menerima dana tersebut, mereka menyatakan dengan tegas bahwa mereka bersih.

Tapi mengapa isu tersebut muncul? Isu ini muncul begitu saja. Akan tetapi isu bisa juga ada benarnya walaupun kesannya subjektif. Hal ini dapat disimpulan dari tahapan-tahapan dan situasi kondisi yang ada, sebelum pemberian dana talangan dan sesudah menjadi Skandal seperti saat ini .

Kasus ini sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa sejak lama, Agar tidak membahayakan bagi orang-orang yang terkait dalam "KOrupsi Cara Baru" yang bertopeng dibalik nama penyelamatan .

Bersambung....

0 komentar:

Berbagi OPINI

Subscribe Bookmark and Share

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 Subscribe in a reader

Yahoo bot last visit powered by Scriptme Google bot last visit powered by Scriptme