Nama nama Makelar kasus Pajak Yang Di Tahan - Nama-nama yang diungkap oleh Gayus Tambunan dalam Kasus Makelar pajak,kin telah dithan sebanyak 7 orang, dinatar ketujuah orang tersebut terdiri dari berbagai kalangan, dari polisi hingga pengacara
Menurut wakdiv Humas Brigjen Brigjen Sulistyo Ishak di Mabes Polri, ketujuh orang yang ditahan tersebut berinisial GT, AK, SS, AA, Lembertus, L, AL dan HH.
Inisial ini diduga masing-masing Gayus Tambunan, Andi Kosasih, AKP Sri Sumartini, Kompol Arafat, Lambertus (anak buah pengacara Haposan Hutagalung, Alif Kuncoro (konsultan pajak), dan mantan pengacara Gayus, Haposan Hutagalung.
Alif Kuncoro ditahan karena diduga memberikan informasi tidak benar. "Selaku konsultan pajak seharusnya dia memberikan informasi yang benar," kata Sulistyo. Namun apa informasi itu, dia tidak mau mengungkapkan dengan alasan masih didalami.
Hari ini, kata Sulistyo yang baru saja ditunjuk sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigjen Pol Edmond Ilyas yang dimutasi karena diduga terlibat kasus Gayus, yang tengah diperiksa adalah AA dan SS.
"Ini dua saja bisa lama," kata Sulistyo menanggapi kenapa tersangka yang lain tidak diperiksa hari ini. AA dan SS ini, kata dia, diperiksa tim independen.
Makelar kasus pajak ini terungkap setelah mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji bernyanyi. Kasus ini tidak hanya menyeret dua jenderal dan penyidik di Mabes Polri, tapi juga orang pajak sendiri. Kendati belum ditangani polisi, Ditjen Pajak kini tengah memeriksa 10 orang atasan Gayus. Kesepuluh orang ini sudah dinonaktifkan.*vivanews
"Ini dua saja bisa lama," kata Sulistyo menanggapi kenapa tersangka yang lain tidak diperiksa hari ini. AA dan SS ini, kata dia, diperiksa tim independen.
Makelar kasus pajak ini terungkap setelah mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji bernyanyi. Kasus ini tidak hanya menyeret dua jenderal dan penyidik di Mabes Polri, tapi juga orang pajak sendiri. Kendati belum ditangani polisi, Ditjen Pajak kini tengah memeriksa 10 orang atasan Gayus. Kesepuluh orang ini sudah dinonaktifkan.*vivanews
0 komentar:
Posting Komentar