Polisi Malaysia Tembak Kapal Indonesia - Peristiwa kapal indonesia ditembak oleh polisi patroli Malaysia sudah sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Nelayan yang menangkap ikan di sekitar perairan sungai Taiwan dan laut Sulawesi, sering ketakutan karena dikejar dan ditembaki kapal patroli Malaysia.Padahal para nelayan menangkap ikan dikoordinat yang masih merupakan wilayah laut Indonesia.
Puncaknya sekitar awal Januari dan akhir Februari lalu, Kapal partoli Malaysia, melakukan pengejaran dan penembakan terhadap Lima kapal motor nelayan, masing-masing KMN Irawan, KMN Kuda Laut, KMN Wahyu 2, KMN Madina 2 dan KMN Jaya Sakti 3.Kapal-kapal itu ditembaki dan ditabrak hingga jauh masuk ke perairan Indonesia.
Kabar terbaru terkait aksi provokasi dan pelecehan indonesia terjadi Kapal patroli DKP Indonesia itu ditembaki kapal patroli Diraja Malaysia setelah kapal patroli DKP menahan nelayan Malaysia yang melakukan pencurian ikan di perairan Tanjung berakit Bintan, Kepri, Jumat malam (13/8/2010).
Saat Kapal DKP menahan nelayan Malaysia yang melakukan pencurian,Polisi Malaysia meminta agar para nelayan mereka dilepaskan dengan terlebih dahulu melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali.
Usai insiden itu, tiga petugas DKP yang membawa kapal nelayan milik Malaysia dibawa oleh Polisi Diraja Malaysia sedangkan tujuh nelayan Malaysia dibawa ke Markas Polair Polda Kepri untuk dimintai keterangan.
Alasan penangkapan dan penahanan terhadap Tiga orang petugas DKP Indonesia yakni Asriadi (40), Erwan (37), Seivo Grevo Wewengkang (26), ditahan polisi Malaysia karena ketiganya menaiki kapal nelayan Malaysia untuk menggiringnya ke perairan Indonesia.
Menurut Pemuda Indonesia Baru, kejadian ini merupakan pelecehan terhadap martabat dan harkat Indonesia sebagai bangsa dan negara yang berdaulat. Apalagi hal ini sudah terjadi berulang-ulang. Pemerintah seharusnya tidak memberikan toleransi lagi kepada pihak malaysia. Putuskan hubungan diplomatik dan boikot semua prodak dan Investasi malaysia di Indonesia. Ganyang Malaysia sebelum Indonesia yang Diganyang.
0 komentar:
Posting Komentar