Hal Aneh Pasca Penusukan Jemaat HKBP - Ada hal yang aneh pada pristiwa penusukan Jemaat dan pemukulan Pendeta HKBP Pondok Timur, Bekasi. Setelah terjadi penikaman dan pemukulan, SBY langsung menyatakan sikap, DPR juga mengutuk, Partai Politik, dan elemen-elemen lainya juga ikut bereforia memberikan pernyataan.
Memang dari beberapa orang maupun pihak yang memberikan pernyataan, adalah orang-orang yang memang sejak dulu eksis terhadap isu kebebasan beragama, dan ada juga memang Khusus eksis dipermasalahan HKBP Ciketing.
Paling aneh adalah Presiden, DPR dan Kepolisian, mereka inilah yang paling aneh diantara elemen-elemen yang peduli atau berempati terhadap tragedi tersebut. Karena Presiden, dan DPR seharusnya yang bersalah dalam hal ini, bukan malah berempati melainkan mereka harus minta maaf atas kesalahan mereka yang tidak peka dan tanggap.
Memang dari beberapa orang maupun pihak yang memberikan pernyataan, adalah orang-orang yang memang sejak dulu eksis terhadap isu kebebasan beragama, dan ada juga memang Khusus eksis dipermasalahan HKBP Ciketing.
Paling aneh adalah Presiden, DPR dan Kepolisian, mereka inilah yang paling aneh diantara elemen-elemen yang peduli atau berempati terhadap tragedi tersebut. Karena Presiden, dan DPR seharusnya yang bersalah dalam hal ini, bukan malah berempati melainkan mereka harus minta maaf atas kesalahan mereka yang tidak peka dan tanggap.
Apakah budaya minta maaf sudah hilang, karena mereka sudah jadi petinggi, dan tidak layak meminta maaf kepada rakyat, apalagi rakyat itu minoritas ? Pemerintah harus minta maaf kepada seluruh rakyat indonesia karena tidak memapu menjalankan UUD 1945.
Kenapa Presiden, DPR dan Kapolri minta maaf ? karena Permasalahan ini, bukan permasalahan yang baru, dan laporan juga telah disampaikan kepada mereka berikut barang-barang bukti yang jelas. Tapi tindak lanjut dan penyelesaian sampai saat ini belum jelas.
Kenapa Presiden, DPR dan Kapolri minta maaf ? karena Permasalahan ini, bukan permasalahan yang baru, dan laporan juga telah disampaikan kepada mereka berikut barang-barang bukti yang jelas. Tapi tindak lanjut dan penyelesaian sampai saat ini belum jelas.
0 komentar:
Posting Komentar