Warga Pacitan Ramai-Ramai Telanjang - Terhasut Sms dan telepon gelap, warga pacitan gelar ritual telanjang. Hal ini mereka lakukan karena mereka percaya bahwa dengan telanjang maka bupati mereka yang sudah sakit selama dua minggu akan sembuh.
Perilaku aneh ini berawal dari adanya beberapa warga menerima SMS dan telepon yang mengatas namakan sekrtaris daerah (SEKDA) pacitan yang meminta agar warga menggelar ritual telanjang. SMS yang berisi ajakan ini telah bererdar dimasyrakat dua hari yang lalu.
Selain untuk kesembuhan Bupati mereka, ritual telanjang ini juga diperuntukan agar kampung mereka, yang juga merupakan kampung halaman presiden SBY terhindar dari bencana. Sayang foto-foto telanjang mereka tidak dapat diambil.
Warga yang percaya, tanpa pikir panjang melumuri badan telanjang mereka dengan cat pada tengah malam.tentu saja hal ini sangat menghebohkan di pacitan. Saat ini pihak Pemkab melalui kabag Humasnya, menghentikan ritual ini, karan bertentangan dengan nilai-nilai agama. dan sekaligus menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak jelas.
Kejadian ganjil ini mennurut Pemuda Indonesia baru adalah merupakan akibat dari keputusasaan masyarakat terhadap apa yang mereka yakini selama ini artinya bukan saja krisi kepercayaan terhadap pemerintah akan tetapi juga masyrakat juga sudah mulai jenuh dengan nilai-nilai agama.
Kejenuhan atau krisis kepercayaan masyrakat terhadap agama dikarenakan saat ini Agama sudah dipolitisasi, bahkan banyak para tokoh agama yang selayakya jadi panutan, malah berbuat yang aneh-aneh.
Kekerasan yang mengatasnamakan agama juga membuat rakyat kembali berpikir ulang, apakah itu agama. Karena agama dikepala merak adalah kedamaian, dan hubungan manusia dengan penciptanya, bukan seperti apa yang terjadi saat ini di Indonesia.
jadi menurut Pemuda Indonesia baru, kejadian ini perlu disikapa secara serius oleh pemerintah, jangan sepele memandang persolan ini, karena hal-hal semacam ini akan terus terjadi, bila pemerintah tidak mencari akar perosalan dan menyelesiakannya secara arif. Akar persoalnya adalah Kedamaian, keadilan dan kemakmuran.
Perilaku aneh ini berawal dari adanya beberapa warga menerima SMS dan telepon yang mengatas namakan sekrtaris daerah (SEKDA) pacitan yang meminta agar warga menggelar ritual telanjang. SMS yang berisi ajakan ini telah bererdar dimasyrakat dua hari yang lalu.
Selain untuk kesembuhan Bupati mereka, ritual telanjang ini juga diperuntukan agar kampung mereka, yang juga merupakan kampung halaman presiden SBY terhindar dari bencana. Sayang foto-foto telanjang mereka tidak dapat diambil.
Warga yang percaya, tanpa pikir panjang melumuri badan telanjang mereka dengan cat pada tengah malam.tentu saja hal ini sangat menghebohkan di pacitan. Saat ini pihak Pemkab melalui kabag Humasnya, menghentikan ritual ini, karan bertentangan dengan nilai-nilai agama. dan sekaligus menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak jelas.
Kejadian ganjil ini mennurut Pemuda Indonesia baru adalah merupakan akibat dari keputusasaan masyarakat terhadap apa yang mereka yakini selama ini artinya bukan saja krisi kepercayaan terhadap pemerintah akan tetapi juga masyrakat juga sudah mulai jenuh dengan nilai-nilai agama.
Kejenuhan atau krisis kepercayaan masyrakat terhadap agama dikarenakan saat ini Agama sudah dipolitisasi, bahkan banyak para tokoh agama yang selayakya jadi panutan, malah berbuat yang aneh-aneh.
Kekerasan yang mengatasnamakan agama juga membuat rakyat kembali berpikir ulang, apakah itu agama. Karena agama dikepala merak adalah kedamaian, dan hubungan manusia dengan penciptanya, bukan seperti apa yang terjadi saat ini di Indonesia.
jadi menurut Pemuda Indonesia baru, kejadian ini perlu disikapa secara serius oleh pemerintah, jangan sepele memandang persolan ini, karena hal-hal semacam ini akan terus terjadi, bila pemerintah tidak mencari akar perosalan dan menyelesiakannya secara arif. Akar persoalnya adalah Kedamaian, keadilan dan kemakmuran.
0 komentar:
Posting Komentar