Sejarah Hari Natal 2010 - Bulan desember 2010 sudah memasuki hari ke 3, walaupun hari natal masih 22 hari lagi, nuansa natal sudah mulai terlihat, baik pada pembicaraan di jejaring sosial seperti facebook dan Twiiter. Nuansa natal juga suda dapat kita lihat dengan sudah intensifnya orang kristiani mengadakan latihan untuk menyambut hari raya kelahiran Yesus Kristus (Isa almasih) yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 desember. Begitu juga lagu-lagu natal sudah mulai terdengar.
Sampai saat ini belum ada yang dapat memastikan tanggal berapa sebenarnya Yesus Kristus (Isa Al masih) dilahirkan. Jadi Hari Natal yang kita peringati selama ini adalah sebuah bentuk "Media" Iman umat Kristiani dalam menyikapi dan merayakan hari Kelahiran Juruselamat.
Sebelum Natal dirayakan sebagi "media" iman perayaan umat Kristiani sebagai hari kelahiran Yesus Kristus (Isa al masih) , tanggal 25 desember merupakan hari perayaan bangsa Romawi, yaitu merayakan hari kelahiran Tuhannya pada masa itu yaitu Dewa Matahari.
Setelah bangsa Romawi menganut agama Kristen (Pengikut Kristus), maka 25 desember tersebut dijadikan sebagai hari Kelahiran Yesus. Selain budaya yag sudah turun temurun tetap terjaga, budaya ini juga dapat sebagai "Media" dalam membentuk Iman umat kristiani pada saat itu. Budaya natal akhirnyanya menjadi budaya umat kristiani samapi sekarang, walaupun ada berbagai aliran yang tidak merayakannya.
Walau tanggal 25 desember masih jauh, Pemuda Indonesia Baru berharap agar kiranya kita seluruh bangsa Indonesia saling hormat menghormati satu dengan yang lain walau berbeda keyakinan, marilah kita jaga kedamaian, semua agama mengajarkan Kedamaian karena karti agama adalah (tidak kacau). Selamat menyambut hari natal 2010 bagi umat Kristiani. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita bangsa Indonesia.(don)
Sebelum Natal dirayakan sebagi "media" iman perayaan umat Kristiani sebagai hari kelahiran Yesus Kristus (Isa al masih) , tanggal 25 desember merupakan hari perayaan bangsa Romawi, yaitu merayakan hari kelahiran Tuhannya pada masa itu yaitu Dewa Matahari.
Setelah bangsa Romawi menganut agama Kristen (Pengikut Kristus), maka 25 desember tersebut dijadikan sebagai hari Kelahiran Yesus. Selain budaya yag sudah turun temurun tetap terjaga, budaya ini juga dapat sebagai "Media" dalam membentuk Iman umat kristiani pada saat itu. Budaya natal akhirnyanya menjadi budaya umat kristiani samapi sekarang, walaupun ada berbagai aliran yang tidak merayakannya.
Walau tanggal 25 desember masih jauh, Pemuda Indonesia Baru berharap agar kiranya kita seluruh bangsa Indonesia saling hormat menghormati satu dengan yang lain walau berbeda keyakinan, marilah kita jaga kedamaian, semua agama mengajarkan Kedamaian karena karti agama adalah (tidak kacau). Selamat menyambut hari natal 2010 bagi umat Kristiani. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita bangsa Indonesia.(don)
0 komentar:
Posting Komentar