Kronologi Video Koboy Palmerah versi TNI dan Saksi Kejadian - Inilah Kronologi percekcokan Oknum TNI dan Pengendara Vespa yang di rekam dalam Video yang berjudul "Koboy Palmerah" menurut versi TNI dan Saksi yang ada pada TKP.
Kronologi Video Koboy Palmerah Versi TNI :
Seorang anggota TNI AD berpangkat Kapten terlibat adu mulut dengan seorang pengendara sepeda motor di Palmerah, Jakarta Barat. Anggota TNI terlihat emosional terhadap pengendara motor tersebut. Di tangan kanan anggota TNI tampak terlihat memegang sebuah senjata.
Kasubdit Penum TNI AD, Kolonel Zaenal Muttaqin, mengatakan cekcok antara anggota TNI dengan pengendara motor tersebut karena faktor kesalahpahaman. Kepada petugas Polisi Militer (PM) yang melakukan pemeriksaan, oknum TNI tersebut menceritakan kronologi kejadian. Peristiwa itu terjadi, Senin (30/4), bermula ketika anggota TNI sedang menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput orang tuanya. Berikut kronologi kejadian tersebut:
Pukul 14.00 WIB, pada saat melintas di Palmerah, situasi di jalan raya tersebut tersendat. Anggota TNI mengendarai mobilnya di jalur kiri. Tiba-tiba kaca jendela mobilnya diketuk oleh si pengendara motor. "Nah, kemudian saya membuka kaca jendela, terus si pengendara motor malah bilang, 'jangan mentang-mentang aparat terus seenaknya saja mengambil jalan," ujar anggota TNI itu sebagaimana ditirukan Zaenal saat jumpa pers di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2012).
Anggota TNI itu mengaku terkejut dengan ulah si pengendara motor. Dia lalu menghentikan kendaraannya, dan menanyakan apa masalahnya kepada si pengendara motor. Setelah dipastikan tidak ada yang terserempet, oknum TNI tersebut masuk lagi ke dalam mobil dan melajukan kendaraannya.
Pukul 14.20 WIB, tidak lama setelah melajukan mobilnya lagi, si pengendara motor justru menendang pintu mobil sang oknum TNI dan menggedor kembali kaca jendela mobilnya.
"Di saat itulah dia mengambil pistol mainan Airsoft Gun itu, karena yang namanya prajurit pasti refleks. Jika merasa terancam pasti mengambil senjata," kata Zaenal.
Ketika itu lah cekcok antara oknum TNI dengan pengendara motor tersebut terjadi, sebagaimana yang terekam kamera dan diupload di Youtube.
"Kami menyayangkan kejadian itu. Kedua belah pihak tidak dapat mengendalikan emosi, baik anggota kita maupun pengendara motor," jelasnya.
Tidak lama percekcokan itu terjadi, seorang petugas Polisi Militer yang sedang berpatroli melintas. Petugas PM tersebut, kata Zaenal, langsung mengamankan anggota TNI.
"Dia hanya mengacung-ngacungkan pistol (airsoft gun)-nya ke udara, karena pengendara itu melawan terus. Tapi tetap kita proses. Kalau dia bersalah, kita proses. Kita tidak tolerir dengan hal-hal itu," pungkasnya.(detik.com)
Kronologi Video "Koboy Palmerah" versi Saksi :
Sebelumnya diberitakan, ada seorang pria yang melepaskan tembakan di depan kantor Kompas TV, Jalan Gelora 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (30/4/2012) pukul 14.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Andri, menuturkan, tembakan itu bermula saat mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor milik TNI bersenggolan dengan sebuah sepeda motor. Pengendara sepeda motor itu berusaha mengingatkan sang pengendara mobil.
"Sepertinya yang oknum itu enggak terima dan langsung mengumbar tembakan sebanyak dua kali ke udara," ucap Andri, Senin, di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa akibat perselisihan antara dua pengendara itu, arus lalu lintas sedikit tersendat. "Semua kendaraan di sana langsung berhenti karena ada tembakan. Sementara warga enggak ada yang berani melerai karena takut," papar Andri.
Tak lama berselang, datang sebuah mobil sedan warna putih dengan atribut Polisi Militer.
"Dari mobil itu keluar dua anggota TNI berseragam warna hijau tua mendatangi orang yang nembak tadi, akhirnya berhasil dilerai," paparnya.
Peristiwa ini, aku Andri, berlangsung sekitar 20 menit sampai akhirnya dua anggota TNI itu pergi bersama sang pelaku penembakan.
"Yang menembak itu enggak pakai seragam, hanya pelat mobilnya Polisi Militer. Dia sendirian di dalam mobil itu sampai akhirnya datang dua anggota TNI," tandasnya.(kompas.com)
Demikianlah informasi Kronologi kasus Video Koboy Palmerah yang kami rilis dari detik.com dan kompas.com semoga bermanfaat.
Kronologi Video Koboy Palmerah Versi TNI :
Seorang anggota TNI AD berpangkat Kapten terlibat adu mulut dengan seorang pengendara sepeda motor di Palmerah, Jakarta Barat. Anggota TNI terlihat emosional terhadap pengendara motor tersebut. Di tangan kanan anggota TNI tampak terlihat memegang sebuah senjata.
Kasubdit Penum TNI AD, Kolonel Zaenal Muttaqin, mengatakan cekcok antara anggota TNI dengan pengendara motor tersebut karena faktor kesalahpahaman. Kepada petugas Polisi Militer (PM) yang melakukan pemeriksaan, oknum TNI tersebut menceritakan kronologi kejadian. Peristiwa itu terjadi, Senin (30/4), bermula ketika anggota TNI sedang menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput orang tuanya. Berikut kronologi kejadian tersebut:
Pukul 14.00 WIB, pada saat melintas di Palmerah, situasi di jalan raya tersebut tersendat. Anggota TNI mengendarai mobilnya di jalur kiri. Tiba-tiba kaca jendela mobilnya diketuk oleh si pengendara motor. "Nah, kemudian saya membuka kaca jendela, terus si pengendara motor malah bilang, 'jangan mentang-mentang aparat terus seenaknya saja mengambil jalan," ujar anggota TNI itu sebagaimana ditirukan Zaenal saat jumpa pers di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2012).
Anggota TNI itu mengaku terkejut dengan ulah si pengendara motor. Dia lalu menghentikan kendaraannya, dan menanyakan apa masalahnya kepada si pengendara motor. Setelah dipastikan tidak ada yang terserempet, oknum TNI tersebut masuk lagi ke dalam mobil dan melajukan kendaraannya.
Pukul 14.20 WIB, tidak lama setelah melajukan mobilnya lagi, si pengendara motor justru menendang pintu mobil sang oknum TNI dan menggedor kembali kaca jendela mobilnya.
"Di saat itulah dia mengambil pistol mainan Airsoft Gun itu, karena yang namanya prajurit pasti refleks. Jika merasa terancam pasti mengambil senjata," kata Zaenal.
Ketika itu lah cekcok antara oknum TNI dengan pengendara motor tersebut terjadi, sebagaimana yang terekam kamera dan diupload di Youtube.
"Kami menyayangkan kejadian itu. Kedua belah pihak tidak dapat mengendalikan emosi, baik anggota kita maupun pengendara motor," jelasnya.
Tidak lama percekcokan itu terjadi, seorang petugas Polisi Militer yang sedang berpatroli melintas. Petugas PM tersebut, kata Zaenal, langsung mengamankan anggota TNI.
"Dia hanya mengacung-ngacungkan pistol (airsoft gun)-nya ke udara, karena pengendara itu melawan terus. Tapi tetap kita proses. Kalau dia bersalah, kita proses. Kita tidak tolerir dengan hal-hal itu," pungkasnya.(detik.com)
Kronologi Video "Koboy Palmerah" versi Saksi :
Sebelumnya diberitakan, ada seorang pria yang melepaskan tembakan di depan kantor Kompas TV, Jalan Gelora 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (30/4/2012) pukul 14.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Andri, menuturkan, tembakan itu bermula saat mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor milik TNI bersenggolan dengan sebuah sepeda motor. Pengendara sepeda motor itu berusaha mengingatkan sang pengendara mobil.
"Sepertinya yang oknum itu enggak terima dan langsung mengumbar tembakan sebanyak dua kali ke udara," ucap Andri, Senin, di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa akibat perselisihan antara dua pengendara itu, arus lalu lintas sedikit tersendat. "Semua kendaraan di sana langsung berhenti karena ada tembakan. Sementara warga enggak ada yang berani melerai karena takut," papar Andri.
Tak lama berselang, datang sebuah mobil sedan warna putih dengan atribut Polisi Militer.
"Dari mobil itu keluar dua anggota TNI berseragam warna hijau tua mendatangi orang yang nembak tadi, akhirnya berhasil dilerai," paparnya.
Peristiwa ini, aku Andri, berlangsung sekitar 20 menit sampai akhirnya dua anggota TNI itu pergi bersama sang pelaku penembakan.
"Yang menembak itu enggak pakai seragam, hanya pelat mobilnya Polisi Militer. Dia sendirian di dalam mobil itu sampai akhirnya datang dua anggota TNI," tandasnya.(kompas.com)
Demikianlah informasi Kronologi kasus Video Koboy Palmerah yang kami rilis dari detik.com dan kompas.com semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar