BOEDIONO PENGANUT NEOLIBERALISME

Benarkah Boediono Calon wakil Presiden SBY pada Pemilu presiden yang akan digelar bulan juli nanti seorang penganut Neoliberalisme?

Pertanyan diatas, memang sangat sulit dijawab oleh masyarakat awam, hal ini dikarenakan pengetahuan mereka tentang apa itu Neoliberal itu sangat minim, Bahkan istilah tersebut bagi sebagian orang baru pertamakali ini. Sebenarnya apa itu Paham neoliberal? ( Klik Jawabannya).

Dari pengertian yang kita lihat pada link diatas paling tidak kita sudah sedikit mengetahui apa itu neoliberalisime. Nah maka timbul pertanyan baru bagi kita apakah Boediono penganut paham tersebut? dan apakah cuma beliau saja yang menganut paham tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan itu, maka pertama sekali maka kita harus mengetahui ciri-ciri neoliberalisme ciri-cirinya adalah (Klik Jawabanya Ciri-ciri Neolibealisme). Dari ciri-ciri yang telah kita ketahui maka kita diharapkan mulai mengenal apa itu Neoliberalisme . Kemudian setelah kita mengetahui apa itu neoliberlisme serta ciri-cirnya maka beranjak menuju Profil Boediono, kita bisa melihat dari mana basic ilmunya dan bagaimana pemikiran dia serta bagaimana tindakan beliau.

Setelah kita mengetahui bebearapa hal diatas maka kita dapat menjawab apakah Boediono yang
merupakan Calon Presiden SBY ini merupakan Penganut paham Neoliberalisme. Menurut opini yang berkembang bahwa Boediono merupakan penganut Paham neoliberalisme, hal ini dapat kita baca dan dengar melalui media-media informasi yang ada di tanah air, baik televisi maupun surat kabar.

Opini yang berkembang ini tentunya dibangun dan dimanage sedimikian rupa agar Sosok Boediono lebih dikenal. Hal ini sangat baik untuk referensi kita sejauh mana kita telah mengenal sosok pemimpin kita 5 tahun kedepan. Terlepas siapa yang membentuk opini dan apa motivasi mereka memangun opini tersebut.

Banyak tokoh dengan terang-terangan menyatakan bahwa memang benarBoediono merupakan penganut paham neoliberal, salah satunya Kwik Kian Gie. Kwik Kian gie menyatakan bahwa Baca disini/klik.>> : (Boediono memang penganut neoliberal). Sebagian Partai-partai pendukung yang mengusung Presiden SBY sendiripun, pada awalnya tidak sepakat dengan Sosok Boediono sebagai pendamping SBY salah satu faktonya dikarenakan karena Boediono dianggap penganut Neoliberal.

Opini Boediono penganut paham neoliberal yang dibangun baik yang dibentuk maupun mengalir dengan sendirinya bukan karena tidak beralasan karena dari data-data track record Boediono memang mengindikasikan bahwa Boediono memang pengaut paham neoliberal. Salah satunya beliau pro terhadap penjualan sumber daya dan fasilitas publik kepada invenstor.

Maka selanjutnya pertanyaan yang timbul bagi kita adalah :
Apa akibatnya bagi Indonesia bila Boediono penganut paham Neoliberal?
Apa untung ruginya kepada bangsa indonesia bila Boediono terpilih menjadi Wakil Presiden SBY?
Berbahayakah Paham neoliberlisme diterapkan di Indonesia?
Bagaimanakah Nasib bangsa Indonesia Bila Paham tersebut diterapkan?
Bagaiaman cara mengatasinya?

Pertanyaan diatas, bisa anda jawab sendiri, dan ataupun tunggu Pemuda Indonesia baru akan menjawabnya. Berdasarakan analis yang tajam dan fakta dan data yang akurat. Ikuti terus BLOG INI...

2 komentar:

Hendra Herman mengatakan...

Ya kalau doi menang kita kerja ama perusahaan yang kuat mo asing mo lokal emang neoliberal peduli? yang penting pasar bebas yang kuat yang menang, yang susah hidup ntarkan yang bego2 kaya buruh petani and babu,kalo yang pinter2 di negara ini hidup rada mending pasti jadi kacung2 kapitalis ya nggak?, tapi emang susah biar bangsa kita pinter, tapi mentalnyakan kebanyakan mental kacung kaya gw ini...hmmm

anam mengatakan...

Lantas bagaimana ? sekarang kan sudah terjadi ? kalau kita diam aja habis sudah rakyat Indonesia. Lihat Ekuador, negara-negara Amerika Latin. Para pemimpin memang tidak sadar atau sengaja menjadikan rakyatnya sebagai kuli-kuli atau budak-budak liberalisme. MasyaAlloh

Berbagi OPINI

Subscribe Bookmark and Share

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 Subscribe in a reader

Yahoo bot last visit powered by Scriptme Google bot last visit powered by Scriptme