Dari data yang diumumkan oleh KPU dapat kita ketahui bahwa ada Sekitar 67 Juta Pemilih yang terdapftar di DPT tidak menggunakan hak pilihnya alias GOLPUT. Demikianhalnya CALEG yang duduk mewakili konstituen mereka hanya Mewakili 85 juta pemilih, Berarti ada sekitar 19 juta pemilih yang menggunakan haknya tidak terkonversikan / tidak mendapatkan wakil mereka di Gedung suara rakyat.
Artinya ada sekitar 88 juta pemilih yang tidak mempunyai wakil mereka di DPR. Hal ini sangat disayangkan karena suara yang mempunyai wakil di DPR lebih sedikit, akan tetapi dalam iklim demokrasi hal itu wajar dan sah-sah saja.
Fakta banyaknya GOLPUT mengindikasikan bahwa sangat banyak Rakyat dengan Pemilu sebagai sarana untuk memperjuangkan nasib mereka 5 tahun kedepan. Sikap Politik yang apatis ini disebabkan berbagai banyak hal salah satunya ketidak mampuan pemerintah dalam memberikan bukti bahwa mereka mampu memberi perubahan seperti apa yang diharapkan dan dijanjikan sewaktu mereka kampanye.
Data telak dibuka, fakta telah diungkap, Pemenang Pemilu adalah GOLPUT. Kemanakah arah dan nasib bangsa ini 5 tahun kedepan kita akan saksikan bersama-sama, Pemenang yang tidak juara. GOLPUT …OH… GOLPUT Kemana kah kamu akan berjalan? Quo Vadis GOLPUT.
0 komentar:
Posting Komentar