BUKTI DANA PNPM ADALAH UTANG

PNPM UTANG- Masyarakat miskin tentunya sangat berbahagia dengan adanya program Pro rakyat, dimana salah satu dari program rakyat itu adalah PNPM , Tapi alangkah sangat disayangkan ternyata Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat tersebut adalah Utang dari Bank Dunia.

Inilah Buktinya:

Press Release No:2009/304/EAP

JAKARTA, April 15, 2008 – The World Bank’s Board of Executive Directors has approved two new loans valued at US$ 415 million for the scale-up of the Indonesian Government’s National Community Empowerment Program (PNPM) –one of the largest community-driven development programs in the world. This additional financing will help significantly increase the coverage of community bock grants in rural areas, and lend further support to poverty reduction programs in existing urban areas.

“This well performing program has helped create a better life for millions of poor in rural and urban areas across Indonesia. We are very pleased to continue playing a part in this national success story, especially as the Indonesian government comes closer to reaching its target of bringing PNPM programs to every Indonesian kecamatan by the end of this year,” said Joachim von Amsberg, Indonesia Country Director, World Bank. “The greater community involvement and local governance supported by the PNPM framework is key to Indonesia’s development agenda.”

New financing of US$300 million will go towards supporting the geographical scale-up of the National Program for Community Empowerment in Rural Areas (PNPM Rural), from its current geographical coverage of 2,864 rural kecamatans (sub-districts) to approximately 4,371 by the end of 2009. PNPM Rural builds on the community-driven development programs launched at the kecamatan level in 1998, by the Indonesian government. Under the current scheme, each kecamatan receives up to US$ 300,000 in block grants to develop local services or infrastructure, based on a collective process of planning and decision-making. Thus far, these grants have reached 34,000 villages and are expected to cover all 70,000 villages in the country by 2009.

An additional loan of US$ 115 million will also go towards supporting the scale-up of activities under the National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM Urban). These include:

§ Supplementing the number of block grants to around 4,593 existing PNPM Urban wards

§ Financing a full community development cycle in about 1,575 additional wards

§ Incorporating awareness of disaster risk management and emergency preparedness into the urban framework.

“The scale-up in both rural and urban programs is expected to help poor communities benefit from improved socio-economic and local governance conditions,” said Sonia Hammam, Sustainable Development Sector Manager for Indonesia, World Bank.

Sumber:http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/NEWS/0,,contentMDK:22142680~menuPK:34468~pagePK:34370~piPK:34424~theSitePK:4607,00.html

Yang bila diterjemahkan kira-kira sperti ini:

AKARTA, 15 April 2008 - The World Bank Eksekutif Dewan Direksi telah menyetujui dua pinjaman baru senilai US $ 415 juta untuk skala-up dari pemerintah Indonesia dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)-salah satu perusahaan pengembangan komunitas-driven program di dunia. Tambahan ini akan membantu pembiayaan signifikan meningkatkan cakupan bock hibah dari masyarakat di daerah pedesaan, dan meminjamkan lebih lanjut untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan yang ada di perkotaan.

"Program ini juga telah membantu melakukan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi jutaan masyarakat miskin di daerah perdesaan dan perkotaan di seluruh Indonesia. Kami sangat senang untuk terus bermain di bagian ini kisah sukses nasional, khususnya di Indonesia sebagai pemerintah datang dekat-nya mencapai target membawa program PNPM untuk setiap kecamatan di Indonesia pada akhir tahun ini, "kata Joachim von Amsberg, Direktur Negara Indonesia , Bank Dunia. "Semakin besar keterlibatan masyarakat dan pemerintahan lokal yang didukung oleh kerangka PNPM adalah kunci untuk agenda pembangunan Indonesia."

Pembiayaan baru sebesar US $ 300 juta akan pergi ke arah yang mendukung geografis skala-up dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Pedesaan (PNPM Pedesaan), saat ini dari jangkauan geografis 2.864 kecamatan pedesaan (kecamatan) untuk sekitar 4.371 pada akhir dari 2009. PNPM Pedesaan dibangun pada komunitas-driven meluncurkan program pembangunan di tingkat kecamatan di tahun 1998, oleh pemerintah Indonesia. Skema di bawah ini, setiap kecamatan menerima hingga US $ 300.000 dalam block grant untuk mengembangkan layanan atau infrastruktur lokal, berdasarkan kolektif proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Selama ini, hibah ini telah mencapai 34.000 desa dan diharapkan untuk menutup seluruh 70.000 desa di negara ini tahun 2009.

Tambahan pinjaman sebesar US $ 115 juta juga akan pergi ke arah yang mendukung skala-up kegiatan di bawah untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Perkotaan (PNPM Perkotaan). Ini termasuk:

§ Supplementing jumlah hibah ke blok yang sudah ada sekitar 4.593 PNPM Perkotaan wards

§ Pembiayaan seluruh siklus pengembangan masyarakat sekitar 1.575 tambahan wards

§ Bekerjasama kesadaran manajemen risiko bencana dan kesiapsiagaan darurat ke dalam kerangka perkotaan.

"Skala-up baik di pedesaan dan perkotaan program ini diharapkan untuk membantu masyarakat miskin memperoleh manfaat dari perbaikan sosial-ekonomi dan kondisi pemerintahan lokal," ujar Sonia Hammam, Pembangunan Berkelanjutan Sektor Manajer untuk Indonesia, Bank Dunia.