PILPRES 2009 PEMUDA INDONESIA TERPECAH-BELAH
Seperti yang telah Pemuda Indonesia Baru tulis sebelumnya, bahwa idealnya pemuda itu bersikap independen edukatif pada PILPRES 2009 maupun momen-momen serupa lainnya, karena Pemuda itu perlu bersatu bukan malahan terpecah belah karena mendukung salah satu calon apalagi masuk kedalam tim sukses mereka.
Indikasi terpecah belahnya pemuda pada PILPRES 2009 ini banyak kita jumpai pada milis, forum, dan situs-situs jaringan sosial. Aroma dukung-mendukung sangat jelas terlihat pada media-media tersebut. Ironisnya ada juga semacam black Campaign yang tanpa data dan fakta menyudutkan para Capres dan Cawapres yang ikut PILPRES 2009 ini.
Kebebasan berpendapat memang dilindungi dan diakui oleh Undang-undang. Dalam kebebasan berpendapat tentunya sering terjadi perbedaan karena latar belang sudut pandang. Hal ini sangat wajar di iklim demokrasi saat ini. Akan tetapi saat ini kebebasan berpendapat yang ada pada sebagian milis , forum, dan situs jaringan sosial tersebut, telah mengarah kepada hujat menghujat bahkan menyudutkan seseorang tanpa ada data dan fakta yang jelas karena adanya unsur fanatisme.
Situasi Seperti ini bisa saja akan menyebabkan konflik horizontal, sehingga Pemuda yang seharusnya sebagai generasi penerus bangsa akan nantinya sulit untuk duduk bersama dalam membangun bangsa kita ini.Hal ini akan sangat merugikan perjalan bangsa ini kedepan.
Pemuda seharusnya mampu menahan diri dari pertarungan kelompok tua ini. Jangan ikut-ikutan karena ambisi dan kepentingan yang sifatnya pribadi. Pemuda harus bisa melihat PILPRES 2009 ini merupakan kepentingan bangsa kedepan dan hasilnya nanti akan diwariskan kepada kita sebagai Pemuda. Bila saat ini kita sudah terpecah karena pertarungan kelompok tua, hal ini sangat berpotensi menjadi bom waktu yang siap meledak ketika nanti tongkat estafet itu telah berada ditangan kita, yanga nantinya akan sangat berakibat buruk terhadap perkembangan NKRI.
Jadi sebagai Pemuda, kita diharapkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan terpecah belah. Marilah kita menjadi kelompok independen yang edukatif demi pembaharuan indonesia yang lebih baik menuju indonesia baru.
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.!!! Hidup Pemuda Indonesia.
Bersatulah menuju Indonesia baru.
Seperti yang telah Pemuda Indonesia Baru tulis sebelumnya, bahwa idealnya pemuda itu bersikap independen edukatif pada PILPRES 2009 maupun momen-momen serupa lainnya, karena Pemuda itu perlu bersatu bukan malahan terpecah belah karena mendukung salah satu calon apalagi masuk kedalam tim sukses mereka.
Indikasi terpecah belahnya pemuda pada PILPRES 2009 ini banyak kita jumpai pada milis, forum, dan situs-situs jaringan sosial. Aroma dukung-mendukung sangat jelas terlihat pada media-media tersebut. Ironisnya ada juga semacam black Campaign yang tanpa data dan fakta menyudutkan para Capres dan Cawapres yang ikut PILPRES 2009 ini.
Kebebasan berpendapat memang dilindungi dan diakui oleh Undang-undang. Dalam kebebasan berpendapat tentunya sering terjadi perbedaan karena latar belang sudut pandang. Hal ini sangat wajar di iklim demokrasi saat ini. Akan tetapi saat ini kebebasan berpendapat yang ada pada sebagian milis , forum, dan situs jaringan sosial tersebut, telah mengarah kepada hujat menghujat bahkan menyudutkan seseorang tanpa ada data dan fakta yang jelas karena adanya unsur fanatisme.
Situasi Seperti ini bisa saja akan menyebabkan konflik horizontal, sehingga Pemuda yang seharusnya sebagai generasi penerus bangsa akan nantinya sulit untuk duduk bersama dalam membangun bangsa kita ini.Hal ini akan sangat merugikan perjalan bangsa ini kedepan.
Pemuda seharusnya mampu menahan diri dari pertarungan kelompok tua ini. Jangan ikut-ikutan karena ambisi dan kepentingan yang sifatnya pribadi. Pemuda harus bisa melihat PILPRES 2009 ini merupakan kepentingan bangsa kedepan dan hasilnya nanti akan diwariskan kepada kita sebagai Pemuda. Bila saat ini kita sudah terpecah karena pertarungan kelompok tua, hal ini sangat berpotensi menjadi bom waktu yang siap meledak ketika nanti tongkat estafet itu telah berada ditangan kita, yanga nantinya akan sangat berakibat buruk terhadap perkembangan NKRI.
Jadi sebagai Pemuda, kita diharapkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan terpecah belah. Marilah kita menjadi kelompok independen yang edukatif demi pembaharuan indonesia yang lebih baik menuju indonesia baru.
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.!!! Hidup Pemuda Indonesia.
Bersatulah menuju Indonesia baru.
0 komentar:
Posting Komentar