All About Yulianto

All About Yulianto-Nama Yulianto mendadak terkenal sejak disebut sebut sebagai salah satu pelakon dalam drama yang berjudul Kriminalisasi KPK. Nama Yulianto disebut oleh seseorang yanmg bernama Ari Muladi, yang berperan sebagai teman dekat aktor utama yaitu Anggodo.

Nama Yulianto pertama sekali disebut oleh Ari Muladi ketika dia mengklarifikasi keterangan yang dia berikan kepada pihak kepolisian terkait kasus dugaan penerimaan suap yang dilakukan oleh petinggi KPK dalam kasus PT.MASORO.

Dimana pada keterangan pertama Ari Muladi menyatakan kepada Kepolisian bahwa dia sendiri yang langsung menyerahkan uang suap tersebut kepada petinggi KPK, tapi berselang beberapa waktu al itu di klarifikasi bahwa sebenarnya dia dibantu oleh seseorang yang bernama Yulianto untuk menyerahkan uang tersebut.

Mulai diklarifikasinya pernyataan Ari Muladi tersebut, Yulianto menjadi nama yang paling diburu oleh pihak kepolisian Begitu juga halnya para pemburu berita dan masyarakat, karena bila benar apa yang dikatakan oleh Ari Muladi tersebut maka Yulianto merupakan salah satu saksi kunci yang dapat menjawab apakah benar petinggi KPK menerima suap atau tidak.

Siapa sebenarnya Yulianto?
Sampai saat ini pihak penegak hukum masih belum dapat menjawab apalagi menghadirkan sosok Yulianto tersebut. Data yang diperoleh dari Ari Muladi sendiri tidak begitu jelas,. Ari Muladi hanya menceritakan bagaimana ciri-ciri dan kapan mereka bertemu dan dimana serta siapa yang mengenalkan Yulianto pada dia.

Sedangkan menurut Anggodo, Yulianto hanyalah fiktif, Yulianto hanyalah karangan dari Ari muladi sendiri. Hal inilah yang membuat penelusuran keberadaan Yulianto sedikit sulit untuk ditemukan.

Berikut Data-data mengenai Yulianto yang diambil pemuda indonesia baru dari berbagai sumber berita:

Yulianto, orang yang disebut Ari Muladi menerima uang dari Anggodo Widjojo, diduga pernah tinggal di Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Jombang. Yulianto tinggal di desa itu pada tahun 2007 silam.

Penelusuran detikcom juga menyebutkan, pria tersebut pernah menjadi pengurus Yayasan Yatim Piatu Baitul Amin, di Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng. Warga sekitar mengenal yayasan tersebut sebagai yayasan milik ormas keagamaan Muhammadiyah.

"Yulianto yang kami kenal, itu berkulit kuning bersih dengan alis tipis dan tubuh tegap. Usianya sekitar 40-an tahun dan menjadi pengurus yayasan Baitul Amin," kata Kepala Desa Mojotengah, Siswanto (42) kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Senin (9/11/2009).(sumber:detik.com)

Sosok Yulianto yang hingga saat ini masih misterius dikenal sebagai orang yang diduga pernah terlibat kasus sengketa tanah di kawasan Manyar Tompotika, Surabaya.

Ketua Ikatan Penasihat Indonesia (IPHI) Jawa Timur, R Henry Rusdijanto, S.H. mengatakan pada 1997, Yulianto pernah terlibat kasus penipuan tanah.

"Ia dikenai hukuman selama satu tahun, namun mulai dari Polwitabes hingga ke Pengadilan Negeri Surabaya tidak sempat dimasukkan ke penjara," katanya.

Sosok Yulianto tersebut akhirnya muncul kembali pada 2005. Saat itu Yulianto sempat mengontak dirinya dan mengajaknya bergabung di kantornya untuk membentuk sebuah kantor biro jasa di sebuah daerah di Jakarta.(sumber:kompas.com)

Jejak Yulianto terendus di perumahan Dharmahusada Permai, Mulyorejo, Surabaya. Tim kuasa hukum Ari Muladi memastikan, Yulianto yang pernah tinggal di rumah tersebut adalah sosok yang selama ini dicari.
Bekas Rumah Yang Di Tempati Yulianto

"Itu benar, memang Pak Ari pernah bilang Yulianto itu tinggal di Dharmahusada," kata Pengacara Ari, Sugeng Teguh Santoso, saat dihubungi lewat telepon, Senin (9/11/2009).(Sumber:detik.com)



Akan tetapi Nama Yulianto alias Anto, warga Dharma Husada Permai 3, Blok V Nomor 411/19, yang disebut-sebut Ary Muladi sebagai pihak yang menerima uang dari Anggodo Widjojo sebesar Rp 5,1 miliar, tidak terdaftar pada data Kantor Kecamatan Mulyorejo.

Sekretaris Kecamatan Mulyorejo, Siti Kholifah, di Surabaya, Senin (9/11), mengatakan, nama Yulianto tidak tercantum di kecamatan sebagai penghuni rumah di Jalan Dharma Husada Permai 3, Blok V Nomor 411/19, tetapi justru beralamat di Sutorejo dan Mulyorejo.

Pemilik rumah mewah di Dharma Husada Permai 3 Blok V Nomor 411/19 saat ini adalah perempuan separuh baya bernama Leni.

Menurut Leni, Yulianto merupakan pemilik rumah sebelumnya, tetapi ia mengaku tidak mengetahui secara pasti sosok Yulianto. "Saya dulu membeli rumah ini melalui adik saya. Adik saya yang mengurusnya," katanya.(sumber:kompas.com)

Penelusuran Yulianto semakin sulit dimana orang yang memperkenalkan Ari Muladi dengannya yaitu H. Labib ternyata sudah meninggal dunia pada bulan juli yang lalu karena menderita penyakit lambung.

Disamping nama Yulianto yang disebut-sebut diatas ternyata ada nama Yulianto yang juga ada hubungannya dengan kasus ini akan tetapi tidak begitu langsung yakni sosok yang bernama Yulianto satu ini adalah Adik ipar dari Susno Duaji.

Gambar Adik Ipar Susno Duadji - Yulianto Wibowo Kusumo

Akan tetapi Adik ipar Susno Duadji, Yulianto Wibowo Kusumo, membantah keras bahwa Yulianto yang dimaksud Ari Muladi adalah dirinya. Dia juga mengaku tidak mengenal Ari Muladi.

0 komentar:

Berbagi OPINI

Subscribe Bookmark and Share

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 Subscribe in a reader

Yahoo bot last visit powered by Scriptme Google bot last visit powered by Scriptme