10 Kebohongan Sering Pria Ucapkan

10 Kebohongan Sering Pria Ucapkan  - Namanya manusia pasti tidak pernah terlepas dari namanya Kebohongan, sepintar apapun setiap kebohongan pada akhirnya akan terungkap. Menurut Riset bahwa pria lebih sering berbohong ketimbang wanita, hal ini dinyatakan oleh London's Sciene Museum setelah melakukan riset.

London's Sciene Museum menemukan bahwa rata-rata pria mengucapkan kebohongan sebanyak 1.092 kali setiap tahun, sementara wanita hanya 728 kali artinya pria berbohong ada sekitar 3 kali sehari sedangkan wanita hanya 2 kali.

Pada riset tersebut ditemukan bahwa pria sering berbohong mengenai kebiasaan tak sehat mereka sementara wanita mengenai kebohongan tentang keadaan mereka seperti "aku baik-baik saja" namun pada kenyataanya hal itu bertentangan.

Dari sekitar 3.000 relawan diketahui, kita paling sering berbohong kepada ibu kita. Sebanyak 25 persen pria dan 20 persen wanita mengakui hal ini. Mengenai kebohongan itu juga, 82 persen wanita merasa termakan rasa bersalah akibat kebohongan yang mereka ucapkan. Sementara hanya 70 persen pria yang merasa bersalah dari kebohongan mereka.

Inilah kebohongan-kebongan yang sering diucapkan oleh pria :

1. Saya enggak banyak minum/merokok/kebiasaan buruk yang ia janji hentikan.
2. Enggak ada yang salah. Saya baik-baik saja.
3. Duh, sinyalnya buruk, nih.
4. Enggak terlalu mahal, kok.
5. Saya sudah di jalan.
6. Saya kejebak macet.
7. Enggak, kok, kamu enggak kelihatan gemuk.
8. Maaf, telepon kamu enggak kedengaran.
9. Kamu kelihatan kurusan.
10. Saya suka hadiah kamu, saya memang kepengin itu.

Sedangkan Kebohongan yang sering wanita ucapakan adalahs sebagai berikut :

1. Tidak ada yang salah, kok. Saya baik-baik saja.
2. Saya enggak tahu barang itu di mana, saya enggak pegang, kok.
3. Enggak terlalu mahal, kok.
4. Saya enggak banyak minum/merokok/kebiasaan buruk yang ia janji hentikan.
5. Saya lagi pusing.
6. Tadi lagi sale.
7. Saya sudah di jalan.
8. Wah, saya sudah punya barang itu sejak lama. 
9. Saya enggak buang, kok.
10. Saya suka hadiah kamu, saya memang kepingin itu.
 
Walau pengertian berbohong masih dapat diperdebatkan namun Menurut Pemuda Indonesia Baru, berbohong itu tidak akan pernah lebih baik dari kejujuran. "Lebih Baik kejujuran yang menyakitkan dari pada kebahagiaan namun penuh kebohongan" (don)

0 komentar:

Berbagi OPINI

Subscribe Bookmark and Share

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 Subscribe in a reader

Yahoo bot last visit powered by Scriptme Google bot last visit powered by Scriptme