KPU Keluar Negeri Habiskan Uang Rakyat - Kepergian KPU keluar Negeri bukan tidak lain hanya menghabiskan uang rakyat, yah paling tidak menghabiskan sisa anggaran dan atau bisa jadi liburan menikmati hasil dari jerih "suap, Korupsi ataupun Hadiah dari yang dimenangkan" pada pemiloihan umum kemarin.
Adapun alasan dari KPU pergi keluar negari adalah untuk melakukan evaluasi atas penyelenggaraan pemilu dan pilpres yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Dilakukannya evaluasi diluar negeri menurut KPU karena evaluasi ini melibatkan Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN), dimana ada PPLN yang mengusulkan para pemilih di luar negari hanya mengikuti PIlpres saja karena pada pemilihan legislatif banyak para pemilih luar negari tidak mengenal calon wakil mereka.
Alasan yang masuk akal tapi menyayat hati. Apa indonesia sudah kehabisan tempat untuk mengevaluasi? Nah mengenai PPLN yang dilibatkan, kayaknya KPU tidak perlu ke Keluar negeri, bisa saja melalui Teleconfrence dan Surat, di jaman IT sekarang ini gak ada lagi batas wahai bapak bapak yang ada di KPU.
Jujur sajalah kepada rakyat bahwa kalian mau berlibur keluar negari dan belanja menikmati hasil permainan kalian. Orang jujur dimaafkan kok, ketimbang bohong melulu. Atau jangan jangan kalian ini mau mencuci uang hasil dari korupsi dan suap yang kalian terima, atau kalian diundang oleh IFES yang telah mencampuri urusan pemilu dan berhasil memenangkan titipan negara adidaya?
Nah kalo memang benar begitu, ganti aja KPU menjadi KOMISI PEMBAGIAN UANG. Gak habis pikir, masih banyak saudara-saudar kita yang menderita baik karena bencana maupun karena kemiskinan, eh.. kalian pada enak-enakan jalan jalan keluar negeri dengan alasan yang cuiiiiiiiiihh.... basi tau.
Semoga tahun 2012 ini memang betul betul kiamat, biar kita tahu apa sebenarnya kepntingan kalian keluar negeri. Kepada Badan Intelijen Negara awasi tuh para KPU jangan jangan mereka mau cuci uang disana!!! Ahh.. tapi sama saja kalian juga satu komplotan merampok bangsa sendiri.
Adapun alasan dari KPU pergi keluar negari adalah untuk melakukan evaluasi atas penyelenggaraan pemilu dan pilpres yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Dilakukannya evaluasi diluar negeri menurut KPU karena evaluasi ini melibatkan Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN), dimana ada PPLN yang mengusulkan para pemilih di luar negari hanya mengikuti PIlpres saja karena pada pemilihan legislatif banyak para pemilih luar negari tidak mengenal calon wakil mereka.
Alasan yang masuk akal tapi menyayat hati. Apa indonesia sudah kehabisan tempat untuk mengevaluasi? Nah mengenai PPLN yang dilibatkan, kayaknya KPU tidak perlu ke Keluar negeri, bisa saja melalui Teleconfrence dan Surat, di jaman IT sekarang ini gak ada lagi batas wahai bapak bapak yang ada di KPU.
Jujur sajalah kepada rakyat bahwa kalian mau berlibur keluar negari dan belanja menikmati hasil permainan kalian. Orang jujur dimaafkan kok, ketimbang bohong melulu. Atau jangan jangan kalian ini mau mencuci uang hasil dari korupsi dan suap yang kalian terima, atau kalian diundang oleh IFES yang telah mencampuri urusan pemilu dan berhasil memenangkan titipan negara adidaya?
Nah kalo memang benar begitu, ganti aja KPU menjadi KOMISI PEMBAGIAN UANG. Gak habis pikir, masih banyak saudara-saudar kita yang menderita baik karena bencana maupun karena kemiskinan, eh.. kalian pada enak-enakan jalan jalan keluar negeri dengan alasan yang cuiiiiiiiiihh.... basi tau.
Semoga tahun 2012 ini memang betul betul kiamat, biar kita tahu apa sebenarnya kepntingan kalian keluar negeri. Kepada Badan Intelijen Negara awasi tuh para KPU jangan jangan mereka mau cuci uang disana!!! Ahh.. tapi sama saja kalian juga satu komplotan merampok bangsa sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar